a. Otak Manusia Bisa Berkembang Hingga 40 Tahun
Siapa bilang otak manusia berhenti berkembang
setelah masa anak-anak? Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa otak manusia
masih dapat berkembang hingga usia 40 tahun.
Karenanya, tidak ada kata terlambat untuk mencetak
sejumlah pribadi berkarakter dengan pemenuhan berbagai aspek gizi yang seimbang
guna perkambangan otak. Membangun
karakter bangsa harus dimulai dari aspek kesehatan otak dan sosial humaniora
yang seimbang. Ketika bagian otak yang mengatur sosialisasi makin berkembang,
maka seseorang makin tidak canggung menghadapi berbagai problematika hidup. Untuk
dapat memperoleh karakter bangsa Indonesia yang unggul dan bermoral harus
dengan meningkatkan kualitas otak manusia Indonesia.
Diharapkan masyarakat dapat memahami, mengimplementasikan dan menyebarluaskan pengaruh kesehatan otak, mental, serta perilaku individu. Dengan begitu, pembangunan bangsa yang berakhlak mulia, bermoral, beretika, berbudaya, dan beradab dapat segera terwujud. Cara berpikir dan berperilaku dari seseorang yang menyimpang dari norma dan kebenaran, diakibatkan adanya masalah pada otak dan lingkungan. Oleh karenanya,adanya simfoni sehat dalam diri indiviu akan menghasilkan pikiran dan perilaku sehat.
Diharapkan masyarakat dapat memahami, mengimplementasikan dan menyebarluaskan pengaruh kesehatan otak, mental, serta perilaku individu. Dengan begitu, pembangunan bangsa yang berakhlak mulia, bermoral, beretika, berbudaya, dan beradab dapat segera terwujud. Cara berpikir dan berperilaku dari seseorang yang menyimpang dari norma dan kebenaran, diakibatkan adanya masalah pada otak dan lingkungan. Oleh karenanya,adanya simfoni sehat dalam diri indiviu akan menghasilkan pikiran dan perilaku sehat.
b. Fungsi Otak
Dalam proses
mengingat, otak memainkan
peranan besar. Otak dapat terbagi atas otak kiri dan otak
kanan. Fungsi otak kiri berkaitan dengan logika, angka, tulisan,
kecerdasan, hitungan, analisa, dan untuk ingatan jangka pendek (short
term memory). Sedangkan otak kanan kita diguakan untuk kreativitas,
imajinasi, musik, warna, bentuk, emosi dan untuk ingatan jangka panjang (long
term memory). Ingatan akan
lebih bertahan lama jika dalam mengingat menggunakan otak kanan. Untuk dapat
mengingat dengan baik, perlu melatih otak agar berfungsi dengan optimal.
Sayangnya, lebih banyak orang yang menggunakan otak kiri dalam proses
mengingat. Otak kiri kebanyakan orang lebih berkembang tanpa diimbangi
perkembangan otak kanan. Karena otak kiri merupakan ingatan jangka pendek, maka
informasi yang disimpan di otak kiri akan lebih mudah terlupakan. Oleh karena
itu, jika ingin menyimpan dalam otak kanan, informasi harus diubah menjadi cerita
atau gambar. Karena otak kanan tidak mengenal tulisan atau angka. Latihan
diperlukan agar dapat mengembangkan otak kanan. Ada beberapa teknik yang bisa
dilakukan.
c. Bagian-Bagian
Otak
Seperti terlihat pada gambar di
atas, otak dibagi menjadi empat bagian, yaitu:
1.
Cerebrum (Otak Besar)
2.
Cerebellum (Otak Kecil)
3.
Brainstem (Batang Otak)
4.
Limbic System (Sistem Limbik)
d.
Perbedaan Otak kiri dan Otak Kanan
Perbedaan dua
fungsi otak sebelah kiri dan kanan akan membentuk sifat, karakteristik dan
kemampuan yang berbeda pada seseorang. Perbedaan teori fungsi otak kiri dan
otak kanan ini telah populer sejak tahun 1960an, dari hasil penelitian Roger
Sperry.
Otak besar atau cerebrum yang merupakan bagian terbesar
dari otak manusia adalah bagian yang memproses semua kegiatan intelektual,
seperti kemampuan berpikir, menalarkan, mengingat, membayangkan, serta
merencanakan masa depan. Otak besar dibagi menjadi belahan kiri dan belahan
kanan, atau yang lebih dikenal dengan Otak Kiri dan Otak Kanan. Masing-masing
belahan mempunyai fungsi yang berbeda. Otak kiri berfungsi dalam hal-hal yang
berhubungan dengan logika, rasio, kemampuan menulis dan membaca, serta
merupakan pusat matematika. Beberapa pakar menyebutkan bahwa otak kiri
merupakan pusat Intelligence
Quotient (IQ). Sementara itu
otak kanan berfungsi dalam perkembangan Emotional
Quotient (EQ). Misalnya
sosialisasi, komunikasi, interaksi dengan manusia lain serta pengendalian
emosi. Pada otak kanan ini pula terletak kemampuan intuitif, kemampuan
merasakan, memadukan, dan ekspresi tubuh, seperti menyanyi, menari, melukis dan
segala jenis kegiatan kreatif lainnya.
Belahan otak
mana yang lebih baik? Keduanya baik. Setiap belahan otak punya fungsi
masing-masing yang penting bagi kelangsungan hidup manusia. Akan tetapi,
menurut penelitian, sebagian besar orang di dunia hidup dengan lebih
mengandalkan otak kirinya. Hal ini disebabkan oleh pendidikan formal (sekolah
dan kuliah) lebih banyak mengasah kemampuan otak kiri dan hanya sedikit
mengembangkan otak kanan.
Orang yang
dominan otak kirinya, pandai melakukan analisa dan proses pemikiran logis,
namun kurang pandai dalam hubungan sosial. Mereka juga cenderung memiliki telinga
kanan lebih tajam, kaki dan tangan kanannya juga lebih tajam daripada tangan
dan kaki kirinya. Sedangkan orang yang dominan otak kanannya bisa jadi adalah
orang yang pandai bergaul, namun mengalami kesulitan dalam belajar hal-hal yang
teknis.
Ada banyak cara
untuk mengetahui apakah seseorang dominan otak kanan atau dominan otak kiri.
Misalnya dengan melihat perilaku sehari-hari, cara berpakaian, dengan mengisi
kuisioner yang dirancang khusus atau dengan peralatan Electroencephalograph
yang bisa mengamati bagian otak mana yang paling aktif.
Disekitar Anda
pastinya ada orang yang pandai dalam ilmu pengetahuan, tapi tidak pandai
bergaul. Sebaliknya ada orang yang pandai bergaul, tapi kurang pandai di
sekolahnya. Keadaan semacam ini disebabkan oleh ketidakseimbangan antara otak
kanan dan otak kiri. Idealnya, otak kiri dan otak kanan haruslah seimbang dan
semuanya berfungsi secara optimal. Orang yang otak kanan dan otak kirinya
seimbang, maka dia bisa menjadi orang yang cerdas sekaligus pandai bergaul atau
bersosialisasi.
e.
Cara Melatih Otak Untuk Pertajam Ingatan
- Total Story
Technique (TST)
Teknik ini
dilakukan dengan cara membuat cerita singkat dari hal-hal yang akan kita
hafalkan. Misalnya kita akan berbelanja di supermarket untuk membeli beras, sampo,
susu, permen karet, pembersih lantai, telur, kecap, keju, saos tomat, tisu.
Daripada berusaha menghafalnya, lebih baik Anda membuat cerita untuk hal-hal
ini menjadi Dewi Sri (merupakan legenda dewi padi yang menggambarkan beras)
sedang keramas (shampo) sambil mandi susu. Sedangkan di luar, si Mbok yang
sedang mengunyah permen karet sambil mengepel (permbersih lantai) sudah
menyiapkan telur rasa kecap bertabur keju dan saos tomat yang lembut seperti
tisu.
Cerita tersebut
benar-benar divisualisasikan dan dibayangkan. Kembangkan imajinasi Anda dengan
menambahkan warna, bunyi, benda-benda pendukung dan gerak pada cerita tersebut.
Misalnya, bayangkan tempat mandi berwarna pink tempat Dewi Sri mandi susu,
bayangkan si Mbok yang sudah tua dan memakai kebaya abu-abu sedang mengepel
halaman, dengarkan suara kunyahan permen karet di mulutnya, dan bayangkan Anda
mencicipi telur yang rasanya seperti kecap, bayangkan bentuk telur yang
bertabur keju dan saos tomat, dan bayangkan Anda bisa memegang telur tersebut
dan merasakan kelembutannya yang seperti tisu.
Jadikan
bayangan tersebut nyata di hadapan Anda. Dengan contoh cerita ini, kita telah
melatih otak kanan yang berfungsi dalam kreativitas dan imajinasi. Kreativitas
tercipta saat kita membuat suatu cerita singkat dan imajinasi turut berperan
saat kita memvisualisasikan cerita tersebut.
- Total Word
Technique (TWT)
Pada teknik
ini informasi yang ingin diingat diubah menjadi singkatan-singkatan atau jika
informasi yang akan diingat merupakan kata-kata asing, dapat diubah menjadi
kata-kata yang kedengarannya hampir sama. Teknik ini sering disebut juga dengan
istilah jembatan keledai.
Setelah itu, baru dibuat cerita agar dapat diterima oleh otak kanan. Misalnya,
ketika harus menghafal 8 planet mulai dari yang terdekat matahari. Urutannya
adalah Merkurius, Venus, Bumi, Mars, Jupiter, Saturnus, Uranus, Neptunus. Jika
menghafalnya terasa sulit, bisa diubah menjadi kalimat "Mengendarai Vespa
Bukan Mainan, Judi Sahabat Urip Nekad". Kalimat tersebut menggunakan
beberapa huruf depan atau suku kata pertama dari urutan planet yang ingin
diingat. Mengendarai untuk mengingat Merkurius, Vespa untuk Venus, Bukan untuk
Bumi, Mainan untuk Mars, Judi untuk Jupiter, Sahabat untuk Saturnus, Urip untuk
Uranus, Nekad untuk Neptunus. Dengan membayangkan tokoh-tokoh dan yang sedang
dilakukan, Anda dapat lebih mengingatnya.
- Total Number
Technique (TNT)
Teknik ini
digunakan untuk mengingat angka-angka. Karena otak kanan tidak mengenal angka
atau tulisan, maka perlu dibuat cerita agar dapat dikenali otak kanan.
Misalnya, Anda harus mengingat angka 212.007.217.080.205. Anda dapat
mengubahnya menjadi cerita seperti Wiro Sableng (212) dan James Bond (007),
keduanya (2) sedang mengikuti upacara kemerdekaan (1708) pada hari pendidikan
nasional (0205). Tetapi, tidak semua kombinasi angka merupakan angka yang sudah
dikenal seperti diatas. Untuk itu, Anda dapat membuat cerita sendiri dengan
mengubahnya menjadi kode yang dapat diterima oleh otak kanan yaitu dalam kode
bentuk atau bunyi. Anda dapat mengubah angka menjadi kode bentuk atau bunyi
seperti berikut:
Angka
|
Kode Bentuk
|
Kode Bunyi
|
0
|
Bola
|
Gosong
|
1
|
Tiang
|
Sepatu
|
2
|
Bebek
|
Tua
|
3
|
Telinga
|
Mentega
|
4
|
Perahu Layar
|
Ketupat
|
5
|
Perut Gendut
|
Delima
|
6
|
Cerutu
|
Tanam
|
7
|
Cangkul
|
Baju
|
8
|
Kacamata
|
Papan
|
9
|
Raket
|
Jalan
|
Kode bentuk dan kode bunyi juga
dapat diciptakan sendiri sesuai kreativitas Anda. Sekarang misalnya Anda harus
mengingat password 284670, dapat diubah menjadi kalimat:
v Mengingat dengan Kode Bentuk
Bebek (2)
berkacamata (8) naik perahu layar (4) dengan tangan kanan memegang cerutu (6)
dan tangan kiri memegang cangkul (7) asyik bermain bola (0).
v Mengingat dengan Kode Bunyi
Kakek tua (2) membeli papan (8) dan ketupat (4) dari
orang yang sedang menanam (6) baju (7) gosong (0).
Metode mengingat yang dijelaskan
diatas hanya beberapa contoh teknik mengingat yang dapat digunakan, karena
masih ada metode-metode lainnya. Metode mengingat tersebut akan membuat Anda
dipacu untuk terus kreatif dalam menciptakan cerita singkat, membayangkan dan
mengimajinasikannya. Imajinasi Anda akan semakin terasah saat Anda menambahkan
warna-warna pada bayangan cerita Anda, menambahkan gerak, aroma atau hal
lainnya sehingga imajinasi Anda semakin menarik. Jika bisa, buatlah menjadi
cerita yang lucu atau cerita yang tidak masuk akal. Ini akan membantu informasi
lebih teringat.
Anda juga dapat mencoba untuk
mengajarkannya kepada anak-anak. Dengan demikian, menghafal dapat menjadi
kegiatan yang menyenangkan untuk mereka. Ini juga akan menjadi latihan yang
baik untuk otak kanan yang bisa memacu kreativitas dan mengoptimalkan otak
anak. Jika Anda sudah mencoba mengingat dengan metode-metode tersebut,
menyimpan informasi di otak kanan Anda,
informasi tidak akan cepat terlupa dan membantu mengoptimalkan otak dan membantudaya ingat Anda. Selamat mencoba!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar