Kamis, 24 Mei 2012

Rahasia Otak Manusia

a. Otak Manusia Bisa Berkembang Hingga 40 Tahun
Siapa bilang otak manusia berhenti berkembang setelah masa anak-anak? Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa otak manusia masih dapat berkembang hingga usia 40 tahun. Karenanya, tidak ada kata terlambat untuk mencetak sejumlah pribadi berkarakter dengan pemenuhan berbagai aspek gizi yang seimbang guna perkambangan otak. Membangun karakter bangsa harus dimulai dari aspek kesehatan otak dan sosial humaniora yang seimbang. Ketika bagian otak yang mengatur sosialisasi makin berkembang, maka seseorang makin tidak canggung menghadapi berbagai problematika hidup. Untuk dapat memperoleh karakter bangsa Indonesia yang unggul dan bermoral harus dengan meningkatkan kualitas otak manusia Indonesia. 

Fotosintesis Pada Tumbuhan Hijau


Pernahkah kamu memperhatikan tanaman yang tumbuh di tempat yang cukup terkena matahari? Tanaman yang tumbuh di tempat yang mendapat cukup sinar matahari langsung memiliki daun yang segar, subur, dan berwarna hijau cerah. Lalu bagaimana dengan tanaman yang terletak di tempat gelap? Tanaman yang tumbuh di tempat gelap memiliki daun yang layu, tidak subur, dan menguning. Mengapa hal tersebut terjadi?  Daun memiliki pigmen hijau yang disebut klorofil. Ketika terkena cahaya matahari, klorofil banyak mengumpul pada bagian daun yang terkena cahaya matahari sehingga membuat daun berwarna hijau. Sedangkan bagian daun yang tidak terkena cahaya matahari, klorofilnya berkurang dengan cepat sehingga daun kehilangan warna hijaunya. Tanaman membutuhkan energi sinar matahari untuk membuat makanannya. Proses membentuk makanan dengan menggunakan sinar matahari disebut fotosintesis. Bagaimanakah terjadinya fotosintesis itu? Ayo kita pelajari bersama-sama.

BUNYI DAN PENDENGARAN


A.  Pengertian Bunyi
Saat kamu berada di sekolah, pada waktu menunjukkan pukul 07.00 pagi, guru memukulkan tongkat besi ke lonceng, pertanda kegiatan belajar mengajar akan segera dimulai, demikian pula ketika pergantian jam pelajaran, saat istirahat ataupun kegiatan belajar mengajar berakhir, serangkaian kegiatan di atas merupakan contoh bunyi dalam kehidupan sehari-hari, kejadian tersebut dikarenakan getaran yang dihasilkan dari benturan antara tongkat besi dengan lonceng sehingga dapat menghasilkan bunyi. Setiap benda yang menghasilkan bunyi dinamakan sumber bunyi.
Bunyi adalah bentuk energi yang merambat dalam bentuk gelombang longitudinal. Kamu sudah mengetahui bahwa bunyi merupakan gelombang. Bunyi merambat ke segala arah, melalui udara sekitarnya. Gelombang bunyi hanya dapat merambat jika ada udara. Selain dapat merambat dalam udara (zat gas), gelombang bunyi juga dapat merambat melalui zat padat dan zat cair. Jadi, dapat disimpulkan bahwa gelombang bunyi merambat melalui zat antara atau medium. Syarat terjadi dan terdengarnya bunyi adalah ada sumber bunyi, ada medium perantara, dan ada pendengar (penerima bunyi).

ZAT DAN PERUBAHAN WUJUD ZAT


1.    Pengertian zat
Zat atau materi adalah sesuatu yang menempati ruang dan memiliki massa. Menempati ruang berarti benda dapat ditempatkan dalam suatu ruang atau wadah tertentu sedangkan massa benda dapat diukur baik dengan perkiraan atau dengan alat tertentu seperti neraca. Dua zat tidak dapat menempati ruang yang sama dalam waktu bersamaan. Setiap zat / materi terdiri dari partikel-partikel / molekul-molekul yang menyusun zat tersebut.
2.    Massa Jenis Zat (kerapatan zat; Ing: density)
Zat-zat yang sejenis pasti mempunyai massa jenis yang sama. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa massa jenis merupakan salah satu ciri khas suatu zat. Dalam huruf Yunani massa jenis dinyatakan dalam huruf ρ (baca: rho) dan didefinisikan sebagai massa zat dibagi dengan volumenya.

Kamis, 03 Mei 2012

Organisasi Kehidupan


Makhluk hidup ada yang tersusun dari satu sel (unisel) dan  ada yang tersusun dari beberapa sel (multisel). Sekarang lakukan kegiatan penyelidikan untuk melihat bahwa ternyata terdapat sel yang untuk melihatnya kamu tidak perlu menggunakan mikroskop.
Pada umumnya sel berukuran sangat kecil, dapat dilihat hanya dengan bantuan mikroskop. Beberapa sel dapat dilihat hanya dengan penglihatan biasa seperti yang sudah kamu lakukan pada kegiatan penyelidikan. Namun demikian terdapat juga sel yang tidak bisa kamu amati tanpa bantuan mikroskop.